Skrining Penyakit Tidak menular

Kegiatan Skrining kesehatan (27/03/2024) yang diadakan oleh Puskesmas Dukupuntang  di MA Al Hikmah bertujuan untuk mengidentifikasi risiko PTM pada siswa, guru, dan staf sekolah. Aktivitas ini tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan individu tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan sekolah.

Skrining dilakukan pada mata, telinga, tenggorokan dan mulut. Diharapkan  siswa, guru, dan staf sekolah  sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini guna meminimalisir pertumbuhan dan perkembangan penyakit.

Langkah-langkah Skrining Kesehatan

  1. Pemeriksaan Awal: Skrining dimulai dengan pemeriksaan awal, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan indeks massa tubuh (IMT). Data ini memberikan gambaran umum mengenai kesehatan seseorang.
  2. Wawancara Kesehatan: Setelah pemeriksaan fisik, dilanjutkan dengan wawancara tentang riwayat kesehatan, kebiasaan makan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor risiko lain yang mungkin berkontribusi pada PTM.
  3. Pendidikan Kesehatan: Hasil dari skrining ini diikuti dengan sesi pendidikan kesehatan. Peserta diberikan informasi tentang pencegahan PTM, pentingnya pola makan sehat, dan cara menjaga gaya hidup aktif.
  4. Tindak Lanjut: Untuk individu yang menunjukkan hasil skrining yang memerlukan perhatian lebih, Puskesmas menyediakan tindak lanjut berupa konsultasi lebih lanjut atau rujukan ke tenaga medis yang lebih spesifik.

Manfaat Skrining Kesehatan

  • Deteksi Dini: Skrining membantu dalam mendeteksi potensi risiko PTM sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
  • Pencegahan: Dengan mengetahui risiko lebih awal, individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
  • Pendidikan: Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
  • Kesejahteraan Umum: Meningkatkan kualitas hidup siswa, guru, dan staf melalui pemantauan dan perawatan kesehatan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Skrining kesehatan oleh Puskesmas di MA Al Hikmah merupakan langkah proaktif dalam menjaga kesehatan komunitas sekolah. Melalui deteksi dini dan edukasi yang efektif, diharapkan dapat mengurangi prevalensi penyakit tidak menular dan mendorong pola hidup sehat di kalangan siswa dan staf. Dengan kerjasama yang baik antara Puskesmas, sekolah, dan individu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SIAP MENJADI ILMUWAN, HAFAL QUR’AN, BERAKHLAK MULIA?